FILOSOFI TERAS : PERJALANAN SINGKAT STOIKISME

Bagi pembaca buku, pasti tidak asing dengan filosofi teras. Buku yang ditulis oleh henry manampiri, memperkenalkan dirisnya seorang praktisi periklanan. Filosofi teras mengajak kita untuk menjelajah dunia stoikisme. Sebenarnya apasih stoikisme? Stoikisme atau lebih muda stoik adalah sebuah aliran atau mazhab filsafat Yunani kuno yang didirikan di kota Athena, Yunani, oleh Zeno dari Citium pada awal abad ke-3 SM. Menjadi menarik karena filsafat ini mengajarkan kita untuk mengendalikan emosi negatif dan mensyukuri apa yang ada. 

Tiga tokoh besar yang diceritakan dalam buku ini, Marcus Aurelius seorang kaisar, Epiktetos seorang budak dan Seneca seorang filsuf. Perjalanannya mengambarkan bahwa stoik sangat dekat dengan kehidupannya. 

Kathekonta : kewajiban-kewajiban sosial yang sebnarnya tidak wajib tapi toh selayaknya dilakukan.

Emosi negatif sering terjadi dikehidupan kita. Misal sering mengeluh atau kesal ketika mengalami musibah, nilai IPK jelek, tidak lolos lomba dan ditolak cewek. Hal-hal ini membuat kita terpenjara dan berlarut-larut. Sehingga akan mempengaruhi waktu produktif kita karena kita membutuhkan waktu untuk recovery dari kejadian-kejadian yang tidak membuat kita enak. Atau istilah lainyya mood-mood an, tergantung mood. Ini tentu menganggu kehidupan kita. Namun stoikisme menawarkan solusi yang berbeda, dikotomi kendali mengendalikan pemikiran-pemikiran liar tersebut. Anggap saja hal-hal yang membuat kita tidak enak itu adalah hal biasa saja, sering terjadi, dan merupakan bagian dari kehidupan. Ini tentu apabila dibiasakan akan mengubah pola pikir kita. Dan ketika menghadapi hal tersebut akan bersifat sewajarnya, tidak terlalu bahagia tidak terlalu kecewa.